The
Jakarta Pos, Tuesday March 18, 2014
Margareth
S. Aritonang
Dan Indra
Harsaputra
Megawati
menempatkan tanggung jawab pada anggota partai
Tiga hari setelah pengumuman bahwa “jokowi” widodo
(PDI-P) akan kandidat capres 9 juli mendatang. Ketua umum partai Megawati
Soekarnoputri memberikan pidato di hari senin membahas tentang pertanggung
jawaban anggota partai.
Meskipun
Megawati tegas seperti yang tertulis dideklarasi nominasi Jokowi, yang mana
dibacakan oleh anak perempuannya, Puan Maharani dihari jum’at, dia berpidato
didepan ribuan anggota partai.
“Saya sudah berikan apa yang kalian tanyakan, kalian
selalu meminta agar Jokowi dicalonkan sebagai kandidat presiden. Saya saya
sudah memberikannya,”Megawati berkata didepan semua orang pada hari Senin di
Stadium olahraga Pancasila, Surabaya jawa timur.
Dia memberitahukan kepada seluruh pendukung partai
agar bekerja keras untuk kemenangan Jokowi dipemilihan, mereka akan menghitung
ulang jika dia kalah. Yang lebih spesifik dia meminta agar anggota lebih aktif
dan lebih cermat memonitor poling untuk mencegah kercurangan pada pemilihan
didalam partai PDI-P.
Didalam pidatonya, Megawati menekankan peran yang
signifikan dari anggota partai dan pendukungnya pemilihan Jokowi yang menjadi
pemenang.
“Bagaimana dia dapat menang menjadi presiden jika
kalian tidak melakukan sesuatu untuk dia menjadi presiden” kata Megawati.
“Kalian pasti menyalahkannya jika dia kalah dalam
pemilihan presiden karena itu, berarti kalian tidak peduli dengan apa yang
sudah saya berikan”.
Megawati dan rombongannya yang terdiri dari anggota
eksekutif partai tiba disurabaya untuk menyelenggarakan kampanye terbuka hari
kedua.
Ini merupakan pidato pertama Megawati sejak kampanye
terbuka dimulai pada hari minggu. Ketika Jokowi mengumumkan pencalonan dirinya,
saat mengunjungi beberapa bangunan bersejarah dijakarta.
DiSurabaya, Walikota Tri Rismaharini, yang juga
anggota PDI-P, bergabung dengan Megawati disaat kunjungannya ke Jawa Timur.
Ketika percakapan berlangsung antara Megawati dan
pendukungnya secara formal, penduduk lokal berinteraksi santai dengan Risma,
yang mana mereka melambaikan tangan dan tersenyum merespon sambutan hangat dari
teriakan yang memanggil “Ibu Risma”.
Ada sebuah kejadian ketika Megawati berhenti
ditengah-tengah pidatonya dan bersama-sama dengan anggota eksekutif untuk diam
saat azan hingga selesai.
Sebelum sampai dibandara Internasional Juanda,
Megawati bertemu dengan ketua partai Nasdem Surya Paloh, yang juga dijadwalkan
untuk berpidato dan bertemu dengan pendukung partai di Jawa Timur.